Senin, 28 November 2011

LATIHAN RIP















Keterangan tambahan :

Konfigurasi Router Lab A :
Klik pada gambar Router Lab A, next pilih CLI
Kemusian Setting IP pada Router LAb A sesuai dengan IP yang telah disediakan, yaitu:
Fa0/0 201.7.1
Fa1/0/192.5.5.1
Ser2/0 201.100.11.1 (DCE), clock rate 64000
Subnet Mask 255.255.255.0
Selanjutnya Setting Router RIP


Konfigurasi Router LAB B, C, D, dan E:
Setting IP :
Langkah-langkah yang di lakukan dalam men-Setting IP LAB B sama halnya dengan penyettingan pada LAB A, namun dengan IP yang berbeda.

Konfigurasi Host:
IP Host A:
IP 205.7.5.2
SM 255.255.255.0
Gw 205.7.5.1
..................................................................

Catatan:
untuk menyimpan settingan dengan perintah copy run start.



"baru dapat mosting segini".... :-)

Sabtu, 09 Juli 2011

PROPOSAL JARKOM (REKAYASA JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL RT/RW NET PADA PERUMAHAN KAPUTRAN)

REKAYASA SISTEM JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL
RT/RW NET PADA PERUMAHAN KEPUTRAN
PEKALONGAN
Disusun Oleh :


  1. Panji Addi Nugroho 10.240.0199
  2. Fani Adi Gunawan 10.240.0168
  3. Nurul Azhari 10.240.0203
  4. Daryati Kusmiarsih 10.240.0182
  5. Akmal 10.240.0158



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
2011


1.
  1. LATAR BELAKANG
Pada awalnya manusia menggunakan computer hanya untuk menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan, seiring perkembangan computer, maka kegunaan computer semakin luas dan saat ini dapat pula mengakses internet dengan cepat dan mudah.
Perumahan keputran adalah salah salah satu Perumahan yang beralamat di jalan RA Kartini Keputran Pekalongan, dan saat ini telah terkoneksi internet dengan menggunakan speedy, namun hanya CF Atap awan saja yang yang bisa terkoneksi dengan internet saja di karenakan belum ada jaringan yang mengarah ke perumahan tersebut.
Oleh karena itu akan di bangun jaringan hotspot atau nwireless yang bisa menunjang proses berbisnis dan mempermudah masyarakat untuk mengakses internet dan memasukan data ke Serfer utama.
Untuk membantu mengurangi kemungkinan agar akses tidak dilakukan oleh pihak yang bukan dari instansi tersebut, maka di usulkan rancang bangun sebuah hotspot di Perumahan Keputran.
RT-RW NET adalah sebuah konsep dimana masyarakat secara swadaya bersama-sama mebangun infrastruktur, jaringan kecil yang kemudian digunakan untuk bisa mendapatkan akses internet secara bersama-sama pula.
Oleh karena itu tidak ada salahnya jika masyarakat mendapatkan sebuah akses internet yang murah, namun bukan murahan. Yang bisa diakses dari rumah, kantor atau public area seperti alun-alun, masjid, atau tempat tunggu seperti terminal, bahkan tempat ronda.
Dan dari internet masyarakat diharapkan dapat mengetahui berbagai informasi seiring dengan perkembangan zaman. Yang bisa diakses kapan saja, selama ada koneksi terhadap suatu jaringan dan peralatan yang mendukung untuk pengaksesan.





  1. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan tugas ini adalah memberikan gambaran atau design dari sebuah jaringan hotspot di Perumahan Keputran khususnya bagi direktorat / instansi yang bersedia membantu dana. Dengan Merekayasa Sstem Jaringan Nirkabel. Sehingga diharapkan jaringan hotspot dapat bekerja lebih optimal di daerah tersebut. Dan user dapat memanfaatkan jaringan tersebut.
Untuk masyarakat Perumahan Kaputran sendiri diharapkan dapat memafaatkan hasil dari Rekayasa Sistem Jaringan Komputer Nirkabel tersebut. Yang dapat membantu masyarakat dalam mengakses informasi melalui jaringan internet.


  1. MANFAAT
Manfaat yang di harapkan bagi masyarakat Perumahan Keputran adalah memberikan kemudahan dalam menggunakan internet dan pengolahan data di Perumahan keputran serta hanya masyarakat itu saja yang bisa mengakses hotspot di area Perumahan. Dan sebagai media komunikasi yang modern.




  1. TINJAUAN PUSTAKA

  • Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk encapai suatu tujuan yang sama.

Tujuan jaringan komputer adalah :
    • Resource sharing
    • High reliability
    • Menghemat uang
    • Scalability
    • Medium komunikasi
    • Aksesinformasi luas

  • Topologi Jaringan
Topologi adalah sebuah desain yang erupakan gambaran dari sebuah jaringan.
  1. Topologi Fisik
Adalah cara yang digunakan untuk menghubungkan workstation dalam LAN. Yang termasuk dalam topologi fisik adalah Topologi Bus (Daisy chain), Topologi Ring / topologi Cin-cin, Topologi star, Topologi Tree.
  1. Topologi Logik
Topologi Logik merupakan metode, peralatan yang terpasang, serta system bagi – pakai kabel pada sebuah LAN. Ada beberapa yang termasuk dalam topologi logic, diantaranya : Ethernet, ARCnet, Token Ring.

  • Jenis-jenis perangkat yang digunakan pada jaringan
Perangkat yang digunakan pada jaringan diantaranya :
    • Network Interface Card ( NIC )
Network Interface Card ( NIC ) atau LAN Card adalah sebuah komputer circuit board atau kartu yang terpasang pada sebuah komputer sehingga komputer tersebut mampu terkoneksi pada jaringan. Jenis dari NIC diantaranya NIC Wireless, NIC Kabel.
    • Modem
Modem digunakan untuk menghubungkan komputer ke Node ISP. Modem memiliki beberapa jenis diantaranya : Modem Dial-up, Modem Cable, Modem DSL.
    • Router
Sebuah router akan menghubungkan dua buah jaringan, menyalurkan data dan mencegah trafik data yang tidak diperlukan masuk ke jaringan.
    • Hub
Hub adalah salah satu perangkat yang menghubungkan perangkat-perangkat (PC) dalam satu LAN.
    • Switch
Switch mempunyai fungsi yang sama dengan hub, sebagai penghubung.
    • Internet
Internet ( Interconnected networking ) adalah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberpa rangkaian.
  • Klasifikasi Jaringan Komputer
    • Klasifikasi Jaringan komputer berdasarkan skalanya :
      1. LAN ( Local Area Network )
Local Area Network (LAN) adalah jaringan local yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan.
      1. MAN ( Metropolitan Area Network )
Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang enggunakan metode yang sama dengan LAN tetapi daerah cakupannya lebih luas.
      1. WAN ( Wide Area Network )
Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang cakupannya lebih luas lagi, meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu Negara bahkan benua.

    • Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan media pengantar data :
      1. Wireless Network
Adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media pengantar peralatan radio yang bisa saling terhubung. Perangkat tambahan yang digunakan pada wireless diantaranya, Access Point, Antena (Antena Omni, Antena Grid, Antena Sectoral, Antena Yagi, Antena Disk).
      1. Wire Network
Adalah jaringan komputer dengan menggunakan kabel sebagai peralatannya. Kabel yang umum digunakan biasanya di sebut dengan kabel UTP (Unshielded twisted-pair).
      1. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan berdasarkan fungsinya :
  • Client Server
Client Server adalah jaringan komputer yang salah satu komputer di dalam jaringan tersebut menyediakan layanan / fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan, dan yang satunya sebagai client , yang merupakan komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
  • Peer to Peer
Bila di tinjau dari peran server di kedua jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workststion.

  • Ciri-ciri Jaringan Komputer :
  • Berbagii perangkat keras (hardware)
  • Berbagi perangkat lunak (software)
  • Berbagi saluran komunikasi (Internet)
  • Berbagi data dengan mudah
  • Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Sebelum membuat hotspot secara nyata, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan hotspot.

  1. Pengertian Hotspot
Hotspot merupakan sebuah wilayah terbatas (converage area) yang menyediakan layanan internet dilayani oleh satu atau sekimpulan access point. Access point adalah sebuah signal yang menghubungkan point satu dengan point lain.

Ono W. Purbo dalam Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot membahas definisi Wifi peralatan dan konfigurasi yang diperlukan dalam membangun jaringan Wifi Hotspot dan sistem autentikasi Wifi (Wireless Fidelity) pada dasarnya adalah istilah generic untuk peralatan Wireless LAN, atau dikenal sebagai WAN (Wireless Area Network). Sedangkan hotspot adalah sebuah wilayah terbatas yang dilayani Access Point Wireless LAN standard 802.11a/b/g. dimana pengguna (User) dapat masuk kedalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis Notebook, Laptop, PDA, dan sejenisnya.

Jaringan Wireless mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jaringan kabel pada umumnya. Pada jaringan Wireless / Wifi / Nirkabel banyak factor yang mempengaruhi kinerja dan kehandalan dari jaringan Wireless. Beberapa hal secara teknisnya adalah Panjang gelombang ( wavelength ), Frekuensi yang digunakan dalam transmisi data, dan amplitodo (kekuatan sinyal), dan EIRP (Effective Isotropic Radiated Power).

  1. Autentikasi Wireless Hotspot
Autentikasi Wireless Hotspot adalah suatu cara untuk menvalidasi berdasarkan username dan password sebelum calon pengguna hotspot dapat menggunakan hotspot. Jika username dan password yang dimasukan telah valid maka calon pengguna tersebut dapat langsung menggunakan fasilitas hotspot secara penuh.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk membangunhotspot Internet dan jaringan local yang diinginkan, antara lain :
  1. Routerboard Mikrotik
  2. Kabel UTP dan Konektor RJ45
  3. Switch
  4. Access Point
  5. Modem ADSL
  6. Antena
  7. Pig Tail
  8. Power Over Ethernet ( POE )
  9. Card LAN / NIC


  1. DESAIN (RANCANGAN)
        1. Topologi Fisik


Berdasarkan gambar design topologi fisik yang terlihat di atas, terdapat sebuah modem sebagai media yang menghubungkan Internet dari Speesy dengan menggunakan line telepon. Modem tersebut terhubung ke Routerboard. Yang lainnya terhubung ke access point, kemudian diteruskan langsung oleh Switch. Access point di letakkan di tengah agar pancaran sinyalnya dapat mencakup kawasan Perumahan Kaputran.

        1. Topologi Logik
No
Nama
IP Address
Gateway
1
Modem ADSL
192.168.1.1

2
router
192.168.1.2
192.168.1.1
3
Access Point
192.168.2.2
0.0.0.0
4
PC 1,2,3,4,5
PC1 : 192.168.2.2
PC2 : 192.168.2.3
PC3 : 192.168.1.3
PC4 : 192.168.1.4
PC5 : 192.168.2.3
192.168.2.1


  1. ANGGARAN (BIAYA)
Alat dan bahan
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam peyusunan jaringan internet ini, Yaitu :
  1. Satu set radio Access Point dan Antena Omnidirectional
  2. Access Point
  3. Mikrotik RouterBoard
  4. Kabel UTP 25-30 Meter
  5. 10 Buah konektor RI-45
  6. Tang Crimping RJ-45
  7. Tiang Besi/Bambu
  8. Kabel AntiPetir/Grounding
SPESIFIKASI MERK DAN HARGA PERALATAN
No
Spesifikasi Merk
Harga
1.
2.
3.
4.
5.
Antena OMNI 15 dBi Wifi 2, 4 Ghz Tp-Link
Akses Point/Wireless Outdoor  CPE TL-WA5210G
Mikrotik Router Board 750
Kabel dan Konektor
Pigtail RP-SMA Rp.
Rp. 375.000
Rp. 480.000
Rp. 450.000
Rp.  50.000
Rp.  75.000

Total Biaya
Rp 1.430.000
*catatan : dengan spesifikasi peralatan diatas, bisa diakses sejauh 1-3Km dengan peralatan hotspot (point to multi point) , dan bisa sampai jarak 52 Km untuk point to point
ANGGARAN DANA
Pembelian peralatan


Rp 1.430.000
Jasa Instalasi


Rp   500.000
Perkiraan biaya pembangunan Infrastruktur
Rp 1.930.000
Perhitungan biaya per bulan :
Biaya langganan internet dengan Speedy Bisnis
Rp 400.000
Upah Karyawan

Rp 500.000
Biaya listrik

Rp 40.000
Total Biaya per bulan

Rp 950.000
Dengan anggota kelompok jaringan 20 anggota dengan penggunaan tanpa batasan/Unlimited.
Diasumsikan bahwa infrastruktur yang akan dibangun terdepresiasi sampai habis dalam 5 tahun, maka biaya pembangunan infrastruktur yang dibebankan ke tiap bulannya adalah:
Rp 1.930.000/ (5 x 12)= Rp 33.000
Jadi Total biaya yang dikeluarkan untuk 1 bulan :
Rp 950.000 + Rp. 33.000 = Rp. 983.000,-
Jika ingin mendapat keuntungan 10 %, maka harga jual total menjadi Rp 1.081.300
Dengan pengguna sebanyak 20 anggota, maka harga jual per pengguna minimal :
Rp. 1.081.300/20 = Rp 54.065,- (dibulatkan menjadi Rp. 50,000 atau Rp 80,000

ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN

Alat dan Bahan yang diperlukan:

1 Kabel UTP kurang lebih 20 meter Rp 60.000,00
2 D-Link DES-1008D 1 buah Rp 350.000,00
3 Konektor RJ-45 2 buah Rp 3.000,00


  • Berikut adalah langkah-langkah membuat hotspot:

    1. Siapkan D-Link
    2. Pasang D-LINK, Antena ,adaptor + kabel UTP (RJ45)
    Siapkan komputer/Laptop yang ada LanCardnya
    3. Colokin kabel UTP dari D-LINK ke Laptop
    Sebelum masuk ke D-LINK
    4. Isi IP Komputer ,missal: IP Address : 192.168.1.2 dan Subnet Mask : 255.255.255.0
    5. OK dan Close
    6. Buka Browser Internet, isi Address : 192.168.1.1 (enter)
    7. Isi User : admin
    8. Password : -
    Setelah masuk ke D-LINK, di menu sebelah kiri cari
    9. Wireless
    10. Basic Settings
    11. Ganti SSID misal “TKJ12008”
    12. Di Access Point = centang Enable SSID Broadcast
    13. Centang Reboot
    14. Save
    15. Tunggu booting beberapa saat
    16. Copot kabel UTP di kompi
    17. Colokin ke sumber internet misal Speedy Personal
    18. Search dengan Laptop dan siap Browsing
    19. The end

  • DAFTAR TARIF LANGGANAN INTERNET
Berikut daftar tarif langganan internet dan bandwith yang dibutuhkan, dari ISP Telkom dengan menggunakan telkom Speedy.
  • Speedy Family
Biaya aktifasi : Rp.75.000,-
Biaya langganan : Rp.145.000,-/bulan
Kecepatan Download 384kbps/64Kbps(Unlimited)


  • Speedy Bisnis
Biaya aktifasi : Rp.75.000,-
Biaya langganan : Rp.400.000,-/bulan
Kecepatan Download 512kbps/128Kbps(Unlimited)
  • Speedy Familia
Biaya aktifasi : Rp.75.000,-
Biaya langganan : Rp.600.000,-/bulan
Kecepatan Download 1Mbps/512Kbps (Unlimited)
PENUTUP

Pada dasarnya Internet sangat berguna dalam berbagai hal, baik dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan, mencari berita online, mendisain website dan lain sebagainya.
Internet dapat dimanfaatkan bagi Lembaga-lembaga pemerintahan, Perusahaan-Perusahaan dan Pemerintah yang ingin mengirimkan Informasi melalui jaringan Kompleks yang terhubung satu sama lain. Sehingga dapat terjalin komunikasi dan menambah informasi bagi sang pengguna.

Referensi
  1. Purbo Onno W., TCP/IP Standar, Desain dan Implementasi, Elek Media Komputindo, Jakarta, 2001
  2. Purbo Onno W., Teknologi warung Internet, Elek Media Komputindo, Jakarta, 1999
  3. Tutang, Kodarsyah, Belajar Jaringan Sendiri, Medikom, Jakarta, 2001.
  4. Zaenal Arifin 2008
  5. www.google.co.ig





Selasa, 28 Juni 2011

chapter 7 Teknologi Wireless

Chapter 7
TEKNOLOGI WIRELESS

 Mengatur Wireless Channel
Langkah 1 : menggunakan jendela akses Linksys GUI
  • Dari jendela topologi, klik Host untuk membuka jendela browser
  • Ketik URL http://192.168.1.1
  • Gunakan password default admin dan kosongkan username
Langkah 2 : Mengatur Wireless Channel
  • Klik tab Wireless pada halaman konfigurasi
  • Ubah Radio Band ke Standard
  • Atur Standard Channel ke 6
  • Jika sudah selesai, Klik Save Setting
Setelah semuanya selesai, selanjutnya klik tombol Check untuk memeriksa. apakah berhasil atau tidak.






  



 Setting SSID pada sebuah Access Point
Langkah 1 : Menggunakan jendela browser akses Linksys GUI
  •  Dari jendela topologi, klik Host untuk membuka jendela browser.
  • Ketik URL http://192.168.1.1
  • Gunakan Password default adminI dan kosongkan username.
Langkah 2 : Menggunakan Linksys GUI untuk mengatur SSID
  • Klik tab Wireless pada halaman konfigurasi
  • Ubah default SSID ke academy
  • Setelah selesai, klik Save Setting.
Setelah semuanya selesai, kemudian klik tombol "Check" untuk memeriksa apakah berhasil atau tidak.


Mengkonfigurasikan Enkripsi dan Otentikasi
Langkah 1 : Menggunakan jendela akses Linksys GUI
  • Dari jendela topologi, klik Host untuk membuka jendela browser
  • Ketik URL http://192.168.1.1
  • Gunakan password default admin dan kosongkan username.
Lanhkah 2 : Mengatur enkripsi dengan mengkonfigurasikan mode enkripsi dan kunci:
  • Pilih tab Wireless
  • Pilih tab Wireless Security
  • Atur Mode keamanan menjadi "WEP"
  • Atur Keyl 1 menjadi "ABC123EF45"
  • Jika sudah selesai, klik Save Setting.
Langkah 3 : Mengaktifkan Otentikasi menggunakan set kunci yang sama, bersama untuk enkripsi
  • klik Tab Wireless pada halaman konfigurasi
  • Pilih tab Advance Wireless Setting
  • Ubah Authentication Rate menjadi "Shared Key"
  • Setelah selesai klik, Save Setting.
  •  
Klik tombol Check untuk memeriksa pekerjaan Anda!










 

Minggu, 17 April 2011

DARYATI => OPERATING SYSTEM

SISTEM OPERASI (JARKOM 1)

# TUJUAN DARI SISTEM OPERASI

Sistem komponen komputer tidak lebih dari sebuah koleksi elektronik dan bagian mekanik. Untuk mendapatkan ini harus bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu, khusus jenis program komputer, yang dikenal sebagai sistem operasi (OS), diperlukan.

Misalkan pengguna ingin menulis laporan dan mencetaknya pada printer yang terpasang. Sebuah aplikasi pengolah kata yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas ini. Informasi yang dimasukkan dari keyboard, ditampilkan di monitor, disimpan pada disk drive dan akhirnya dikirim ke printer.

Agar program pengolah kata untuk mencapaimya, ia harus bekerja sama dengan OS, yang mengontrol fungsi input dan output. Selain itu, data yang dimasukkan dimanipulasi dalam komputer, disimpan di RAM dan diproses oleh CPU. Ini manipulasi internal dan pengolahan juga dikendalikan oleh OS. Semua perangkat komputer, seperti server, desktop, laptop atau handheld, memerlukan sebuah OS agar dapat berfungsi.








OS bertindak seperti penerjemah antara aplikasi user dan hardware. Seorang pengguna berinteraksi dengan sistem komputer melalui sebuah aplikasi, seperti pengolah kata, spreadsheet, permainan komputer atau program pesan instan. program aplikasi yang dirancang untuk tujuan tertentu, seperti pengolah kata, dan mengetahui apa-apa tentang elektronik yang mendasarinya. Sebagai contoh, aplikasi ini tidak peduli dengan bagaimana informasi dimasukkan ke dalam aplikasi dari keyboard. Sistem operasi bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi dan perangkat keras.

Ketika komputer dinyalakan, maka beban OS, biasanya dari disk drive, ke dalam RAM. Bagian dari kode OS yang berinteraksi langsung dengan hardware komputer dikenal sebagai kernel. Bagian yang interface dengan aplikasi dan pengguna, dikenal sebagai shell. Pengguna dapat berinteraksi dengan shell baik menggunakan antarmuka baris perintah (CLI) atau antarmuka pengguna grafis (GUI).

Bila menggunakan CLI, pengguna berinteraksi langsung dengan sistem dalam lingkungan berbasis teks dengan memasukkan perintah pada keyboard pada command prompt. Sistem mengeksekusi perintah, sering memberikan output tekstual. Antarmuka GUI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem di lingkungan yang menggunakan gambar grafis, multimedia, dan teks. Tindakan dilakukan dengan berinteraksi dengan gambar pada layar. GUI lebih user friendly dan memerlukan pengetahuan yang kurang dari CLI struktur perintah untuk memanfaatkan sistem. Untuk alasan ini, banyak orang bergantung pada lingkungan GUI. Sebagian besar sistem operasi menawarkan baik GUI dan CLI.





 


Sistem operasi memiliki kontrol penuh terhadap sumber daya perangkat keras lokal. Mereka dirancang untuk bekerja dengan satu pengguna pada satu waktu. Mereka memungkinkan pengguna untuk multitask. Sistem operasi melacak sumber daya yang digunakan oleh aplikasi manapun.

Dalam rangka untuk bekerja dengan sumber daya yang tidak langsung terhubung ke sistem komputer, setelah itu  perangkat lunak harus ditambahkan yang memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima data dari jaringan. Software ini, yang dikenal sebagai redirector, baik merupakan bagian integral dari OS atau mungkin perlu diinstal secara terpisah sebagai klien jaringan. Ketika dipasang, sistem operasi menjadi sebuah sistem operasi jaringan (NOS).

Sebuah NOS menawarkan penjadwalan kompleks dan pengguna perangkat lunak manajemen yang memungkinkan perangkat untuk berbagi sumber daya antara banyak pengguna dan memperlakukan sumber daya jaringan seolah-olah mereka secara langsung dihubungkan.




 


# PERSYARATAN SISTEM OPERASI

Ada banyak sistem operasi yang tersedia. Pengelompokan utama terdaftar di sini dengan beberapa contoh.

Microsoft Windows: XP, Vista, 2003 Server
Berbasis UNIX: IBM AIX, HPUX Hewlett Packard, dan Sun Solaris
BSD - BSD Free
Linux-Based (varietas Banyak)
Macintosh OS X
Non-proprietary Unix: IBM OS/400, z / OS

Sementara itu sebagian besar sistem operasi ini meminta user untuk membeli dan menyetujui lisensi komersial, ada beberapa sistem operasi yang dirilis dibawah berbagai jenis skema lisensi yang dikenal sebagai GNU Public License (GPL).

Lisensi komersial biasanya menolak pengguna dengan kemampuan untuk memodifikasi program dengan cara apapun. Windows XP, Mac OS X dan UNIX merupakan contoh perangkat lunak OS komersial.

Sebaliknya, GPL memungkinkan pengguna akhir untuk memodifikasi dan meningkatkan kode tersebut, jika mereka inginkan, untuk lebih sesuai dengan lingkungan mereka. Beberapa sistem operasi umum, yang dirilis di bawah GPL, termasuk Linux dan BSD.




 


Sistem operasi memerlukan sejumlah sumber daya perangkat keras. Sumber daya ini ditentukan oleh produsen dan mencakup hal-hal seperti:
Jumlah RAM
Hard disk space yang dibutuhkan
Tipe prosesor dan kecepatan
Resolusi video

Produsen sering menentukan baik tingkat minimum dan direkomendasikan sumber daya perangkat keras. Sistem kinerja pada konfigurasi hardware minimum yang ditetapkan biasanya kurang dan hanya cukup untuk mendukung OS dan tidak ada fungsi lainnya. Konfigurasi yang dianjurkan biasanya pilihan yang lebih baik dan lebih mungkin untuk mendukung aplikasi tambahan standar dan sumber daya.

Untuk memanfaatkan semua fitur yang disediakan oleh sistem operasi, sumber daya perangkat keras tambahan seperti sound card, NIC, modem, mikrofon, dan speaker umumnya diperlukan. Banyak pengembang OS uji berbagai perangkat keras dan menyatakan bahwa mereka yang kompatibel dengan sistem operasi. Pastikan bahwa perangkat keras telah disertifikasi untuk bekerja dengan sistem operasi sebelum membeli dan memasangnya.




 


# PEMILIHAN SISTEM OPERASI

Memilih OS yang tepat membutuhkan banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan mana yang akan digunakan dalam lingkungan tertentu.

Langkah pertama dalam memilih OS adalah untuk memastikan bahwa OS sedang dipertimbangkan sepenuhnya mendukung kebutuhan pengguna. Apakah OS yang mendukung aplikasi yang akan dijalankan? Apakah keamanan dan fungsionalitas yang cukup untuk kebutuhan pengguna?

Selanjutnya, melakukan penelitian untuk memastikan bahwa sumber daya perangkat keras yang cukup tersedia untuk mendukung OS. Ini termasuk barang-barang dasar seperti memori, prosesor, dan ruang disk, serta perangkat periferal seperti scanner, sound card, NIC dan removable storage.

Pertimbangan lain adalah tingkat sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung OS. Dalam lingkungan bisnis, perusahaan dapat membatasi dukungan kepada satu atau dua sistem operasi dan mencegah, atau bahkan melarang, instalasi OS lainnya. Di lingkungan rumah, siap ketersediaan dukungan teknis untuk OS mungkin menjadi faktor penentu.




 


Ketika mempertimbangkan menerapkan OS, itu adalah total biaya kepemilikan (TCO) dari OS yang harus dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini tidak hanya mencakup biaya untuk mendapatkan dan menginstal OS, tetapi juga seluruh biaya yang berkaitan dengan mendukungnya.

Faktor lain yang mungkin ikut dalam proses pengambilan keputusan adalah ketersediaan sistem operasi. Beberapa negara / atau bisnis telah membuat keputusan untuk mendukung jenis tertentu OS atau mungkin memiliki pembatasan pembatasan individu dari jenis tertentu memperoleh teknologi. Dalam jenis lingkungan, tidak mungkin untuk mempertimbangkan OS tertentu terlepas dari kesesuaian untuk tugas itu.
Proses untuk memilih sistem operasi harus mengambil semua faktor ini ke rekening.




 


# METODE INSTALASI

Sebuah OS diinstal pada bagian pasti dari hard disk, disebut sebuah partisi disk. Ada berbagai metode untuk menginstal sebuah OS. Metode yang dipilih untuk instalasi ini didasarkan pada perangkat keras sistem, OS yang diinstal, dan kebutuhan pengguna. Ada empat pilihan dasar yang tersedia untuk instalasi OS baru:

Instal Bersih

Sebuah instalasi yang bersih dilakukan pada sistem yang baru atau dalam kasus di mana tidak ada jalan upgrade ada antara OS saat ini dan yang sedang dipasang. Ia menghapus semua data pada partisi tempat OS diinstal dan memerlukan perangkat lunak aplikasi yang akan diinstal ulang. Sebuah sistem komputer baru memerlukan instalasi yang bersih. Sebuah instalasi yang bersih juga dilakukan pada saat instalasi OS yang ada telah menjadi rusak dalam beberapa cara.

Meningkatkan

Jika tinggal di dalam platform OS yang sama, sering mungkin untuk melakukan upgrade. Dengan upgrade, sistem pengaturan konfigurasi, aplikasi dan data yang diawetkan. Ini hanya menggantikan OS file lama dengan file OS baru.

Multi-boot

Hal ini dimungkinkan untuk menginstal lebih dari satu OS di komputer untuk membuat sistem multi-boot. Setiap OS terkandung dalam partisi sendiri dan dapat memiliki file sendiri dan pengaturan konfigurasi. Di start-up, pengguna disajikan dengan menu untuk memilih OS yang diinginkan. Hanya satu OS dapat berjalan pada satu waktu dan memiliki kendali penuh perangkat keras.

Virtualisasi

Virtualisasi adalah teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini memungkinkan beberapa salinan dari sebuah OS yang akan dijalankan pada satu set perangkat keras, sehingga menciptakan banyak mesin virtual. Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai komputer yang terpisah. Hal ini memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi sebagai sumber daya beberapa logical.




 


# PERSIAPAN UNTUK INSTALASI SISTEM OPERASI

Sebuah daftar pra-instalasi membantu memastikan bahwa proses instalasi berhasil.

1. Pastikan semua perangkat keras disertifikasi untuk bekerja dengan OS yang dipilih.

2. Pastikan bahwa sumber daya perangkat keras memenuhi atau melebihi persyaratan minimal dipublikasikan.

3. Konfirmasikan bahwa media instalasi yang sesuai tersedia. Karena ukuran file sistem operasi saat ini, mereka biasanya tersedia pada kedua CD dan DVD media.

4. Jika OS yang akan diinstal pada sistem yang sudah berisi data: (a) Gunakan alat diagnostik dan utilitas sistem untuk memastikan instalasi OS saat ini dalam kondisi baik, bebas dari file berbahaya atau merusak dan kode, (b) Lengkapi penuh cadangan semua file-file penting.

5. Jika melakukan bersih-install, pastikan bahwa semua perangkat lunak aplikasi yang tersedia untuk instalasi.




 


Sebelum memulai instalasi, kita perlu menentukan struktur partisi yang paling sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Salah satu teknik yang tersedia untuk membantu melindungi data adalah untuk membagi harddisk menjadi beberapa partisi. Dengan instalasi yang bersih, banyak teknisi lebih suka untuk membuat satu partisi untuk data dan partisi yang terpisah untuk OS. Hal ini memungkinkan sebuah OS untuk ditingkatkan tanpa risiko kehilangan data. Hal ini juga menyederhanakan backup dan recovery file data.

Hal ini juga diperlukan untuk menentukan jenis sistem berkas untuk digunakan. Sebuah sistem berkas adalah OS menggunakan metode untuk melacak file.
Banyak yang berbeda jenis file sistem yang ada. sistem file yang digunakan meliputi FAT16/32, NTFS, HPFS, ext2, ext3. Setiap OS dirancang untuk bekerja dengan satu atau lebih dari jenis file sistem dan setiap jenis file system menawarkan keuntungan tertentu. Hati-hati harus menjadi pertimbangan dengan jenis sistem file yang didukung oleh OS yang dipilih dan manfaat masing-masing.

Meskipun alat ada untuk memodifikasi struktur partisi dan sistem file dari sebuah hard drive setelah instalasi, ini harus dihindari jika mungkin. Ketika memodifikasi baik sistem file atau struktur partisi pada harddisk, dapat mengakibatkan kehilangan data.
Perencanaan yang cermat dapat membantu menjaga integritas data.




 


# KONFIGURASI SEBUAH KOMPUTER UNTUK JARINGAN

Setelah suatu OS diinstal, komputer dapat dikonfigurasi untuk berpartisipasi dalam jaringan. Jaringan adalah grup perangkat, seperti komputer, yang terhubung satu sama lain untuk tujuan berbagi informasi dan sumber daya. sumber daya bersama dapat mencakup printer, dokumen dan koneksi akses Internet.

Untuk fisik terhubung ke jaringan, komputer harus memiliki kartu antarmuka jaringan (NIC). NIC adalah bagian dari perangkat keras yang memungkinkan komputer untuk terhubung ke jaringan media. Ini mungkin diintegrasikan ke dalam motherboard komputer atau mungkin kartu terpisah diinstal.

Selain sambungan fisik, beberapa konfigurasi sistem operasi diperlukan untuk komputer untuk berpartisipasi dalam jaringan. jaringan modern kebanyakan terhubung ke Internet dan menggunakan Internet untuk bertukar informasi.
Setiap komputer pada jaringan ini membutuhkan Internet Protocol (IP), serta informasi lainnya, untuk mengidentifikasi itu. Ada tiga bagian pada konfigurasi IP, yang harus benar untuk komputer untuk mengirim dan menerima informasi pada jaringan. Ketiga bagian tersebut adalah:
Alamat IP - mengidentifikasi komputer di jaringan.
Subnet mask-digunakan untuk mengidentifikasi jaringan di mana komputer tersambung.
gateway default-mengidentifikasi perangkat yang menggunakan komputer untuk mengakses Internet atau jaringan lain.





 


Sebuah alamat IP komputer dapat dikonfigurasi secara manual atau ditugaskan secara otomatis oleh perangkat lain.

Manual Konfigurasi IP

Dengan konfigurasi manual, nilai-nilai yang diperlukan dimasukkan ke dalam komputer melalui keyboard, biasanya oleh administrator jaringan. Alamat IP mengadakan disebut sebagai alamat statis dan secara permanen ditugaskan untuk komputer tersebut.

Dynamic IP Configuration

Komputer dapat ditetapkan untuk menerima konfigurasi jaringan secara dinamis. Hal ini memungkinkan komputer untuk meminta alamat dari kolam alamat ditugaskan oleh perangkat lain dalam jaringan. Ketika komputer selesai dengan alamat itu dikembalikan ke kolam renang untuk tugas ke komputer lain.





 


# PENAMAAN KOMPUTER

Selain alamat IP, sistem jaringan operasi beberapa menggunakan nama. Dalam lingkungan ini setiap sistem individu harus memiliki nama yang unik yang ditugaskan untuk itu.

Sebuah nama komputer memberikan nama user friendly, sehingga memudahkan pengguna untuk terhubung ke sumber daya bersama, misalnya folder dan printer di komputer lain.

Administrator jaringan harus menentukan skema penamaan logis yang membantu untuk mengidentifikasi jenis perangkat dan / atau lokasinya. Sebagai contoh, nama PRT-CL-Eng-01 dapat mewakili laser printer berwarna pertama di Jurusan Teknik.

Nama-nama ini secara manual ditugaskan untuk setiap perangkat, meskipun beberapa alat memang ada untuk membantu mengotomatisasi proses penamaan. Deskripsi komputer juga dapat dimasukkan ketika menetapkan nama untuk memberikan informasi tambahan tentang lokasi atau fungsi perangkat




 


# NAMA JARINGAN DAN PERENCANAAN ALAMAT

Sebagai suatu jaringan bertumbuh dalam ukuran dan kompleksitas, menjadi semakin penting bahwa itu direncanakan dengan baik, logis terorganisir dan didokumentasikan dengan baik.

Banyak organisasi mengembangkan konvensi untuk penamaan dan pengalamatan komputer. Ini memberikan pedoman dan aturan yang dapat digunakan oleh personel dukungan jaringan saat melakukan tugas ini. Nama Komputer harus unik dan harus memiliki format yang konsisten yang menyampaikan informasi yang berarti. Hal ini dapat membantu untuk menentukan jenis perangkat, fungsi, lokasi dan nomor urutan berdasarkan nama perangkat. alamat IP juga harus unik untuk setiap perangkat.

Penggunaan perangkat logis penamaan dan pengalamatan konvensi yang terdokumentasi dengan baik dapat sangat menyederhanakan tugas pelatihan, manajemen jaringan dan dapat membantu dengan pemecahan masalah ketika masalah timbul.




 


# MENGAPA DAN KAPAN UNTUK PENERAPAN PATCH

Setelah sistem operasi (OS) atau aplikasi diinstal, penting untuk tetap up to date dengan patch terbaru.

patch adalah potongan kode program yang dapat memperbaiki masalah atau meningkatkan fungsionalitas dari program aplikasi atau OS. Mereka biasanya disediakan oleh produsen untuk memperbaiki kerentanan yang diketahui atau melaporkan masalah.

Komputer harus terus diupdate dengan patch terbaru kecuali ada alasan untuk tidak melakukannya. Kadang-kadang bercak dapat memberikan dampak negatif pengoperasian fitur lain sistem. Dampak dari patch harus dipahami dengan jelas sebelum diterapkan. Informasi ini biasanya dapat ditemukan di situs web produsen perangkat lunak.




 


# PENERAPAN PATCH SISTEM OPERASI

Patch untuk sistem operasi dapat diinstal dengan cara yang berbeda, tergantung pada OS dan kebutuhan pengguna. Pilihan untuk men-download dan menginstal pembaruan meliputi:

Instalasi Otomatis

OS dapat dikonfigurasi untuk terhubung ke situs web pabrikan, download dan menginstal update kecil tanpa campur tangan pengguna. Update dapat dijadwalkan untuk terjadi selama saat-saat komputer aktif, tetapi tidak digunakan.

Prompt untuk Izin

Beberapa pengguna ingin memiliki kontrol atas perusahaan patch diterapkan. Ini sering merupakan pilihan pengguna yang memahami apa dampak patch ini terhadap kinerja sistem. Sistem ini dapat dikonfigurasi untuk memberitahukan pengguna akhir saat patch tersedia. Selanjutnya pengguna harus memutuskan apakah patch harus didownload dan diinstal.

Manual

Pembaruan yang membutuhkan potongan-potongan besar kode untuk diganti pada sebuah sistem harus dijalankan secara manual. Pembaruan utama sering disebut paket layanan dan dirancang untuk memperbaiki masalah dengan aplikasi atau OS, dan kadang-kadang untuk menambah fungsionalitas. layanan paket ini biasanya membutuhkan pengguna akhir untuk secara manual terhubung ke situs web, download dan menginstal pembaruan. Mereka juga dapat diinstal dari CD yang dapat diperoleh dari produsen.




 


# APLIKASI PATCH DAN UPDATE

Aplikasi juga membutuhkan patch dan update. Patch biasanya dirilis oleh produsen, untuk memperbaiki kerentanan terdeteksi di aplikasi yang dapat mengakibatkan perilaku yang tidak diinginkan.

Browser dan perangkat lunak perkantoran seperti pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi database adalah target umum untuk serangan jaringan. Aplikasi ini memerlukan update untuk memperbaiki kode yang memungkinkan serangan itu untuk berhasil. produsen juga dapat mengembangkan pembaruan yang dapat meningkatkan fungsionalitas produk, tanpa biaya tambahan.

OS dan aplikasi patch umumnya ditemukan melalui website produsen. Proses instalasi dapat meminta izin untuk menginstal update dan untuk memverifikasi bahwa perangkat lunak pendukung hadir. Proses instalasi juga dapat menginstal semua program yang dibutuhkan untuk mendukung pembaruan. update web dapat didownload ke sistem dari internet dan diinstal